Selain Fatimah
Hafid, aset lain SMA Negeri 1 Model Parepare adalah Siti Nur Fadhila Ruslan, siswi kelas XII.IA1 Seperti dengan
namanya yang sangat feminim dia juga siswi manis dan enerjik.
Sebagai siswi
yang teladan tentunya dibalik kesibukan dia telah meraih banyak prestasi yang
membanggakan seperti Olimpiade Sains, Duta Anak, perwakilan lomba speech dan
lomba yang berhubungan dengan bahasa Inggris seperti Sains Camp di Surabaya
sewaktu dia bersekolah di SMP 2 RSBI Parepare
Alhamdulillah
kakak sudah tercatat sebagai Duta Anak Sulawesi Selatan tahun 2013 dan itu yang
sangat berkesan bagi kakak, karena ini merupakan satu-satunya ajang nasional yang kakak tembus dengan cara yang
bertahap dimulai dari tingkat kota kemudian ke Provinsi kemudian ke nasional. Sebagai
mantan ketua OSIS SMAN 1 Model Parepare periode 2012-2013 dia mempunyai ciri
khas yang sangat unik dia selalu riang
tertawa dan tetap bersemangat, wajar saja kalau dia menjadi ketua OSIS.
Menjadi
seorang ketua OSIS tidaklah mudah dengan dibarengi tugas utamanya yaitu
belajar. Tapi dia telah belajar untuk menjadi seorang gadis yang dengan
menyeimbangkan waktunya untuk tugas utamanya dan tugas tambahannya yaitu
menjadi seorang ketua OSIS. Prestasinya tetap bisa dia pertahankan sebagaimana
mestinya. Karena bagi dia orang tuanya sangat memiliki harapan yang besar untuk
dirinya.
Katanya “visi
kakak itu, yang lain bisa masa kakak tidak? Ya, that quotes make me to improve
all my ability dan membuat saya maju. ” Dengan motivasi seperti itu yang ia
tanamkan dalam dirinya, dia selalu berusaha untuk segala hal agar dia meraih
kesuksesan. Contohnya saja pada saat proses belajar, kendalanya sebagai siswa
yang kurang dalam pelajaran berhitung mungkin kendala yang wajar untuk sebagian
siswa ditambah lagi dia tidak mengikuti bimbel seperti teman-temannya yang
lain. Tapi hal itu tidak menjadikannya putus asa, melainkan dia terus bertanya
kepada guru khususnya teman-temannya yang bimbel atau yang lebih duluan
mengerti akan pelajaran itu. Dia tetap semangat dalam meraih kesuksesan dan
kelancaran yag bersangkutan dengan pelajaran.
Seperti juga
dikesibukannya sewaktu porseni. Sebagai manager kelas yang mengatur segala hal
untuk mendapatkan juara umum pada saat porseni. Dia begitu antusias untuk
mengatur semuanya, dengan pengalaman yang dibarengi dengan kemampuan yang
sangat baik.
Katanya “kalau
untuk waktu belajarnya kakak tidak tentukan. Karena sebenarnya belajarnya itu
dari pribadi dan moodnya kakak sendiri. Karena kalau kakak paksakan untuk
belajar tanpa adanya mood sama saja pelajaran itu tidak bisa masuk tapi kalau
pun dengan belajar hanya sekitar 15 menit tapi dengan mood yang bagus ,
Alhamdulillah itu masuk dan kakak bisa memahami segala sesuatunya.”
Tapi untuk
statusnya sebagai siswi kelas XII, dia mencoba mencari mood boosternya agar dia
bisa menyiapkan berbagai persiapan untuk Ujian Nasional dan siap untuk UJian
Nasional. Selain menyiapkan persiapan, ia juga tetap memotivasi dirinya agar
tetap semangat. Dan sebagai siswi yang sangat luarbiasa dia memberikan motivasi
belajar untuk kita semua . Untuk belajar itu, tidak harus dipaksakan dan
belajar itu tidak harus sangat keras karena otak kita perlu istirahat jadi yang
perlu kita lakukan adalah kita menyeimbangkan antara kapan kebutuhan otak kiri
dan otak kanan kita dan ingat selalu orang-orang yang mendorong kita,
menyayangi kita yang membesarkan kita, orang tua kita. Karena itu adalah motivasi
kita untuk terus maju dan melangkah. Ketika kita jatuh dan tidak bisa bangkit,
kita harus bangkit karena ada orang-orang yang di sekeliling kita yang tidak
ingin kita jatuh terus.”ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar